11/3/16

Pengertian dan fungsi dari Cascading Style Sheets (CSS) Terlengkap



Hallo para bedalu, dibedalukom salam hangat untuk kita semua, bertemu lagi dengan saya Abang bedalu kali ini saya akan membagikan pengertian dari Cascading Style Sheets ada yang tau apa itu?
Cascading Style Sheet atau biasa disebut oleh para programmer yaitu CSS postingan kali ini akan membagikan pengertian dan fungsi dari Cascading Style Sheets, untuk kalian yang ingin memperdalam ilmu di bidang website pas sekali dengan apa yang saya tuliskan pada malam hari ini, diperhatikan sampai habis penjelasan saya sebegai berikut.

Sebelum masuk di persoalan sedikit yang musti kalian ketahui dalam pengetian Cascading Style Sheets adalah mekanisme yang sederhana untuk menambahkan gaya seperti ( Font , Warna , Latar belakang, jarak antara element dan lain-lain) untuk kalian yang baru pertama kali belajar membuat website sederhana lebih baik memahami terlebih dahulu HTML dan CSS..

Oke saatnya kita masuk dalam persoalan yang ingin saya bagikan tadi..


  • Azimuth : Befungsi sebagai memberikan kesan pada suara tersebut ke arah horisontal tertentu.
  • Font-Size : Berfungsi sebagai untuk mengatur ukuran font.
  • Font-weight : Berfungsi untuk menebalkan font.
  • Font-Family : Berfungsi untuk memilih font yang ingin kita gunakan.
  • Font-Style : Berfungsi untuk membuat font italic atau tidak (tulisan miring).
  • Text-Ducoration : Berfungsi untuk mendekorasi text atau tulisan.
  • Direction : Berfunsi untuk mengatur reaksi pada font/tulisan.
  • Text-shadow : Berfungsi untuk memberikan bayangan pada font/tulisan.
  • Text-transfrom : Berfungsi untuk menentukan besar kecilnua font/tulisan.
  • Letter-spacing : Berfungsi untuk mengatur jarak atau spasi pada font/tulisan.
  • Word-spacing : Berfungsi untuk memberikan spasi antar kata.
  • Line-height : Berfungsi untuk menentukan tinggi baris diantara text.
  • Text-align : Berfungsi untuk mengatur tulisan ketengah, kiti, atau kanan.
  • Text-indent : Berfungsi untuk mengatur indent baris pertama.
  • Color : Berfungsi untuk mengatur warna pada tulisan.
  • Backround-color :  Berfungsi untuk mengatur warna latar belakarng.
  • Backround-image : Berfungsi untuk memberikan latar belakarng image/gambar.
  • Backround-position : Berfungsi untuk menentukan posisi dari background.
  • Backround-Repeat : Berfungsi untuk menentukan perulang penampilan image.
  • Background-Attchment : Berfungsi untuk menentukan background image dapat disecroll dengan element lain nya.
  • Border : Berfungsi untuk menentukan poperti pada tulisan atau image.
  • Border-top : Berfungsi untuk menambahkan garis tipis atau tembal nya diatas.
  • Border-bottom : Berfungsi untuk menambahkan garis tipis atau tebal dibagian bawah.
  • Border-left : Berfungsi untuk menambahkan garis tipis atau tebal dibagian kiri.
  • Border-right : Berfungsi untuk menambahkan garis tipis atau tebal nya dibagian kanan.
  • Border-width : Berfungsi untuk mengatur panjang garis atau lebar garis yang kita inginkan.
  • Border-color: Berfungsi untuk memberikan warna pada garis yang kita berikan.
  • Border-style : Berfungsi untuk memberikan bingkai disekeliling tulisan atau gambar.
  • Boreder-collapse : Berfungsi untuk untuk mengatur pembatas pada border.
  • List-style-image : Berfungsi untuk menggati list standar pada tulisan dengan gambar atau ikon yang kita inginkan.
  • Clear :  Berfungsi untuk menghentikan element pembungkus hingga pengengbang.
  • Cursor : Berfungsi untuk mengganti kursor yang kita inginkan.
  • Orphas : Berfungsi untuk menentukan jumlah minimum baris paragraf bagian bawah ketika halaman web ingin dicetak.
  • Overflow : Berfungsi untuk isi dari element block level dipotong ketika lebih besar daripada element induk.
  • Picth : Berfungsi untuk mengatur rata-rata picth atau (Frekuensi) dari suara yang berbicara.
  • Stress : Berfungsi untuk mengontrol jumlah infleksi yang dihasilkan oleh panada stress.
  • Table-layout : Berfungsi untuk menentukan lebar dari table yang ingin yang akan di hitung.
  • Visibillity : Berfungsi untuk menentukan element supaya terlihat.
  • Volume : Berfungsi untuk mengatur suara dari volume.
Sebagian yang saya jelaskan dalam pembahasan kali ini, mungkin saja apa yang saya ketikan sepajang itu (hehe) bermanfaat untuk kalian para pemula yang ingin memperdalam ilmu website nya, masih banyak lagi penjelasan tentang bagaimana cara membuat website dan mengatur isi website dengan menggunakan bahasa pemogramman hanya di bedalukom.blogspot.co.id. silakan untuk mencoba di rumah dan di manapun kalian berada.

 Oke nantikan postingan bedalukom selanjutnya, salam super's bedalu dan salam pintar dari bedalukom..

Baca selengkapnya

Pengertian dan fungsi dari Cascading Style Sheets (CSS) Terlengkap
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel Bedalu yang di atas? Silakan berlangganan gratis via email.

Tulis Komentar Kamu Dibawah